REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Manajamen Newcastle United memperpanjang kerjasama sponsor utama dengan FUN88. Alhasil, logo laman judi tersebut akan tetap tersemat di kostum klub untuk beberapa tahun mendatang.
Meski demikian, pihak Newcastle tidak merinci batas waktu kerjasama dengan FUN88 yang sudah terjalin sejak tahun 2017 lalu.
Direktur Manajer Newcastle, Lee Charnley menyatakan kegembiraannya sponsor kembali percaya kepada klub.
"Kami bangga FUN88 sudah memperbaharui kerjasama dengan Newcastle untuk mendukung klub untuk bebeeapa tahun mendatang," kata Charnley seperti dikutip dari Newcastle Echo, Senin (20/7).
Meski perusahaan judi melanjutkan kerjasama, pihak pangeran kerajaan Arab Saudi tetap membeli klub yang bermarkas di St. James Park tersebut. Nilai kontrak mencapai 340 juta poundsterling pun siap mengalir ke kas manajemen klub yang saat ini masih dipegang Mike Ashley.
Di satu sisi, Charnley memastikan keuangan klub sedang dalam posisi aman, meski terdapat kabar para suporter menyatakan kekhawatiran terkait finansial klub sebelum FUN88 memperpanjang kontrak mereka.
Proses akuisisi yang berbelit juga melahirkan spekulasi Newcastle tidak jadi dibeli oleh pihak kerajaan Arab Saudi. Tersiar kabar pengusaha asal Amerika Serikat, Henry Mauriss tertarik meminang Newcastle dalam waktu dekat.
Dengan dua bulan jelang musim kompetisi yang baru tiba, belum ada kepastian terkait pemilik Newcastle yang baru. Padahal, mereka sedang berusaha memperbaiki reputasi tim di kompetisi domestik.
Your new web server is ready to use.
Pastikan untuk bertanya kepada LiveChat / WhatsApp official kami untuk rekening resmi TOPBET88 karena banyaknya penipuan yang mengatasnamakan TOPBET88 !! Kesalahan transfer adalah bukan tanggung jawab kami !!
Judi Casino Halal di Arab Saudi, Cek Faktanya
Jumat, 16 April 2021 - 11:32 WIB
VIVA – Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Yeyen Eka, yang menarasikan bahwa Arab Saudi menghalalkan Judi Casino. Dalam postingannya tersebut disertai gambar para pria berpakaian tradisional Arab sambil bermain kartu.
"Judi Casino Halal in Saudi Arabia," demikian narasinya. Tampak foto yang menampakkan para pria mengenakan pakaian tradisional Arab sambil bermain kartu.
Dilansir dari turnbackhoax.id, setelah dilakukan penelusuran terkait para pria tersebut tidak sedang bermain judi Casino. Permainan yang dimainkan adalah kartu Baloot.
Beberapa foto yang ditampilkan memperlihatkan momen turnamen kartu Baloot yang diselenggarakan di Riyadh, tahun 2018.
Turnamen tersebut diselenggarakan selama 4 hari dengan diikuti lebih dari 12.000 pemain dengan total hadiah sebesar satu juta riyal Saudi ($ 270.000) untuk empat tim teratas. Dilansir dari arabnews.com, turnamen kartu baloot di tahun 2018 merupakan yang pertama kali diadakan di Arab Saudi.
Pembukaan turnamen dihadiri seorang Ulama senior, Sheikh Adel al-Kalbani. Hal ini sebagai langkah pemerintah setempat untuk meredam kritik kalangan konservatif, yang melarang diadakannya permainan kartu dan catur meski tidak mengandung unsur judi. Kedatangan Sheikh Adel al-Kalbani untuk menunjukkan bahwa permainan Baloot diperbolehkan dalam Islam.
Baloot merupakan permainan kartu populer di kalangan pemuda di Teluk Persia. Baloot sebenarnya sama seperti permainan Belote dari Perancis. Meski begitu, Baloot tidak sama dengan permainan judi Casino. Sampai saat ini perjudian di Arab Saudi hukumnya ilegal.
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga), bukan Judi Casino yang dimainkan. Para pria yang mengenakan pakaian tradisional Arab tersebut sedang bermain kartu Baloot pada sebuah event turnamen di tahun 2018. Permainan judi masih dilarang keras di Arab Saudi.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan, klaim Yeyen Eka bahwa judi casino halal di Arab Saudi adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Salah.
Baloot merupakan permainan kartu populer di kalangan pemuda di Teluk Persia. Baloot sebenarnya sama seperti permainan Belote dari Perancis. Meski begitu, Baloot tidak sama dengan permainan judi Casino. Sampai saat ini perjudian di Arab Saudi hukumnya ilegal.