Toko 38 Karanganyar Solo Jawa Tengah

Toko 38 Karanganyar Solo Jawa Tengah

Keunikan Baju Adat Jawa Tengah Solo Beserta Aksesorisnya

“Baju adat Jawa Tengah Solo, seperti beskap untuk pria dan kebaya untuk wanita bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga merupakan simbol identitas masyarakat.”

Jika Anda ingin memerlukan baju adat Solo tanpa harus membelinya, menyewa menjadi pilihan yang praktis dan ekonomis.

Transaksi sewa baju adat Jawa Tengah Solo pun jadi lebih mudah menggunakan OCTO Clicks dari CIMB Niaga untuk melakukan pembayaran secara online dengan cepat.

Aksesoris Pelengkap Baju Adat Jawa Tengah Solo

Baju adat Jawa Tengah Solo biasanya dilengkapi dengan beberapa aksesoris untuk menyempurnakan tampilannya. Beberapa di antaranya adalah:

Keris bukan sekadar senjata tajam, melainkan simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Jawa.

Dalam konteks baju adat Jawa Tengah Solo, keris diselipkan di bagian belakang pinggang sebagai lambang kekuatan, keberanian, dan perlindungan dari roh jahat.

Keris juga mengandung nilai-nilai filosofis tentang keseimbangan hidup dan perjuangan melawan hawa nafsu.

Kuluk dan blangkon memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melindungi dan menutupi kepala.

Perbedaannya, kuluk umumnya terbuat dari bahan yang lebih keras dan memiliki bentuk yang tinggi menjulang.

Kuluk sering digunakan bersama dengan busana basahan dalam pernikahan yang menggunakan baju adat Jawa Tengah Solo.

Pelengkap baju adat Jawa Tengah Solo yang terakhir adalah blangkon yang berbentuk bulat seperti kupluk dengan hiasan lurik untuk dikenakan di kepala.

Blangkon Solo memiliki ciri khas bagian belakang yang datar tanpa mondolan. Cara mengikatnya pun hanya dengan menyatukan dua ujung kain di sisi kanan dan kirinya.

Hal ini menggambarkan filosofi bahwa tujuan yang lurus dan pemikiran yang menyatu dicapai melalui keyakinan yang kuat pada dua kalimat syahadat.

Aksesoris pelengkap baju adat Jawa Tengah Solo bukan hanya sekadar hiasan, melainkan juga bagian penting dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Baju Adat Jawa Tengah Solo

Setiap jenis baju adat Jawa Tengah Solo memiliki ciri khas dan makna tersendiri yang mencerminkan identitas masyarakat Solo.

Baju adat Jawa Tengah Solo ini terdiri dari beskap, kain batik sebagai bawahan, blangkon (penutup kepala), dan keris yang diselipkan di pinggang.

Biasanya, pria yang mengenakan pakaian ini akan melengkapi penampilannya dengan kalungan bunga melati di leher.

Ciri khas lain dari baju adat Jawa Tengah Solo ini adalah bagian depan bawah yang sengaja dibuat lebih panjang untuk memudahkan pemakaian keris.

Beskap adalah baju adat Jawa Tengah Solo yang menyerupai jas ini awalnya menjadi bagian tak terpisahkan dari pakaian jawi jangkep.

Namun, beskap kini sering dikenakan secara terpisah. Ciri khasnya adalah kerah tinggi, kancing depan, dan bagian belakang lebih pendek dari bagian depan.

Baju adat Jawa Tengah Solo untuk laki-laki yang satu ini sering dilengkapi dengan blangkon, keris, dan selop.

Keunikan beskap terletak pada desainnya yang asimetris untuk memudahkan penyimpanan keris.

Baju adat Jawa Tengah Solo ini memiliki ciri khas yang mencolok, yaitu bagian leher dan pundak pemakainya dibiarkan terbuka, baik pria maupun wanita.

Khusus pria, bagian dada dibiarkan terbuka dengan tambahan aksesoris kalung dan bawahannya memakai kain dodot dari pusar hingga mata kaki.

Sementara itu, wanita menggunakan kemben untuk menutupi dada, kain dodot sebagai bawahan, dan rambut disanggul rapi yang dihiasi bunga.

Baju adat Jawa Tengah Solo ini biasanya dipadukan dengan kain batik sebagai bawahannya untuk digunakan laki-laki dalam acara resmi dan upacara adat.

Setiap elemen pada pakaian ini memiliki makna filosofis. Enam kancing melambangkan rukun iman, kancing di dada kiri dan kanan mewakili dua kalimat syahadat.

Sementara itu, tiga kancing tersembunyi di baju adat Jawa Tengah Solo ini menyimbolkan tiga jenis nafsu manusia yang harus dikendalikan.

Kebaya merupakan salah satu baju adat Jawa Tengah Solo yang paling ikonik, terutama bagi wanita.

Ciri khasnya adalah penggunaan kemben sebagai dalaman dan stagen untuk mengencangkan bagian perut dan pinggang.

Kebaya yang menjadi baju adat Jawa Tengah Solo untuk perempuan ini memiliki potongan yang pas di badan dengan kerah berbentuk V atau U.

Berbeda dari daerah lainnya, kebaya khas Solo biasanya terbuat dari bahan brokat, beludru, atau sutra dengan warna-warna cerah.

Selain pakaian itu sendiri, ada beberapa aksesoris pelengkap yang tak kalah penting untuk menyempurnakan penampilan dan menambah nilai filosofis baju adat Solo.

Kemudahan Transaksi dengan OCTO Clicks

Menggunakan baju adat Solo sesuai dengan impian Anda tidak harus selalu membelinya. Anda bisa menyewa dengan menggunakan OCTO Clicks sebagai metode pembayarannya.

OCTO Clicks dari CIMB Niaga menawarkan layanan perbankan yang dapat diakses 24 jam kapan pun dan di mana pun hanya dengan beberapa klik.

Nikmati berbagai fitur transaksi seperti transfer dana, pembayaran tagihan, serta pembukaan deposito dan reksa dana.

Internet banking ini menawarkan berbagai keuntungan menarik, seperti:

Menarik bukan? Pakai OCTO Clicks bisa memudahkan transaksi keuangan Anda, termasuk untuk pembayaran sewa baju adat Jawa Tengah Solo. Ayo registrasi sekarang juga!

Laporam Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa anak-anak yatim di Solo, Jawa Tengah, berkesempatan nonton bareng film Satria Dewa Gatotkaca di The Park XXI, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah.

Ini jadi upaya dari rumah produksi Satria Dewa Studio bersama XXI dan Agus Widanarko untuk memberikan penghiburan pada anak-anak yatim di sana.

Salah anak yang ikut menonton adalah Muhammad Fakhri yang berusia enam tahun, ia mengaku sangat senang bisa menonton film Satria Dewa: Gatotkaca di bioskop.

Baca juga: Trailer Film Satria Dewa Gatot Kaca Dirilis, Rizky Nazar Terharu Menyaksikannya

"Senang banget bisa nonton bareng film Satria Dewa: Gatotkaca bersama temen-temen. Kita tadi juga dikasih sayap dan mahkota, jadi kaya Gatotkaca beneran," kata Fakhri dikutip Tribunnews.com dari siaran pers, Jumat (24/6/2022).

Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan bahwa aktvitas ini jadi komitmen untuk terus menanamkan budaya bangga menonton film Indonesia di bioskop.

"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan kegiatan nonton bareng. Pada kesempatan ini, kami bekerja sama dengan Satria Dewa Studio untuk menyelenggarakan nonton bareng (nobar) film Satria Dewa: Gatotkaca," kata Dewinta,

"Melalui kegiatan ini, kami berharap film kami dapat menghibur para peserta sekaligus memperkenalkan deretan superhero Indonesia yang diangkat dari tokoh wayang Indonesia serta sejumlah value yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," lanjut Mochtar Sarman, VP Operations Satria Dewa Studio

Sementara itu, Danar sang Super Isoman yang juga aktivis antinarkoba menemani para anak yatim korban Covid-19 menonton film Satria Dewa: Gatotkaca dengan mengenakan kostum Gatotkaca.

"Saya senang sekali atas terselenggaranya kolaborasi ini, selain dapat memperkenalkan superhero asli Indonesia, saya berharap dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tokoh superhero dari tanah air," kata Danar.

Sekedar informasi film Satria Dewa: Gatotkaca adalah film pembuka dari delapan seri film superhero 'Satria Dewa Semesta'.

Film laga ini terinsipirasi dari sejarah pewayangan yang dibintangi oleh Rizky Nazar, Omar Daniel dan Yasmin Napper.

. Silahkan Anda klik link tentang Info Daftar No Telp Kantor Jne Pusat Karanganyar Tawangmangu Jawa Tengah yang ada di bawah ini. Semoga dapat bermanfaat.

Sekianlah artikel Info Daftar No Telp Kantor Jne Pusat Karanganyar Tawangmangu Jawa Tengah kali ini, Semoga dapat membantu dan bermanfaat untuk Anda.

Info Daftar No Telp Kantor Jne Pusat Karanganyar Tawangmangu Jawa Tengah 2018-05-16T22:40:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: NoTelepon Terupdate

Masjid megah yang berdiri di pusat kota Surakarta atau Solo, merupakan salah satu bentuk persahabatan yang sangat erat antara Bapak Joko Widodo dan Sheikh Mohammed bin Zayed. Saat kunjungan Sheikh Mohammed bin Zayed ke Indonesia pada bulan Juli 2019, Beliau menyampaikan ingin menghadiahkan masjid di kampung halaman Bapak Presiden Jokowi.

Singkat cerita, akhirnya utusan dari Indonesia dan Uni Emirat Arab mencari lahan, tanah wakaf atau milik Pemerintah di Solo dan sekitarnya. Dari beberapa alternatif yang ditawarkan oleh tim tersebut, akhirnya Bapak Presiden Joko Widodo dan Sheikh Mohammed bin Zayed memilih tanah milik negara di Gilingan Banjarsari Surakarta, karena tempat tersebut dianggap tidak jauh dari rumah Bapak Joko Widodo.

Masjid tersebut kemudian diberi nama Masjid Raya Sheikh Zayed Solo (MRSZS). Sebuah nama yang diambil dari Ayahanda dari Sheikh Mohammed bin Zayed. Nama ini sama dengan nama Masjid kebanggaan masyarakat Uni Emirat Arab di Abu Dhabi. Oleh karena itu, masjid ini sering disebut juga sebagai replika Masjid Raya Sheikh Zayed di Abu Dhabi. Namun demikian, meskipun replika, Masjid ini juga mengandung sentuhan lokal dan Indonesia, seperti karpet batik di ruang sholat utama (main prayer) dan motif Kawung di beberapa pintu masjid.

Masjid ini akhirnya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Zayed pada tanggal 14 November 2022, dan dibuka untuk umum oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin pada tanggal 1 Maret 2023.

Ke depan, Masjid ini diharapkan bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, namun juga sebagai tempat pengembangan nilai-nilai keagamaan yang moderat, perdamaian, dan kebangsaan. Di samping itu, masjid ini juga dapat semakin memperkuat kerjasama dan persaudaraan antara masyarakat Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Keunikan Baju Adat Jawa Tengah Solo

Baju adat Solo terdiri dari beragam jenis yang memiliki ciri khas dan kegunaannya masing-masing.

Ada beskap untuk pria, kebaya untuk wanita, serta berbagai aksesori pelengkap seperti blangkon dan keris.

Tidak hanya sekadar pakaian, baju adat Jawa Tengah Solo menyimpan makna mendalam dan menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai upacara adat dan tradisi masyarakat setempat.

Baca juga: Ragam Motif Batik Solo dan Tempat Membelinya

Anda mungkin ingin melihat